Jumat, 31 Mei 2013

Tugas Mandiri Modul 8 --- Komunikasi Data

1. Surat Elektronik (Email)
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.

Saya menulis email → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima

Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)

2. Bank Teller Terminal (ATM)
• Automated Teller Machine (ATM) ialah Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.

• Magnetic Card Reader

Penggunaan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya Kartu ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.

• Data yang Diacak

Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain. PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.

3. Credit Checking System
Semua lembaga tersebut menyampaikan laporan setiap bulannya kepada Bank Indonesia, yang berisikan seluruh data debitur termasuk kondisi fasilitas kredit untuk posisi akhir bulan sebelumnya. Laporan ini disampaikan anggota SID antara tanggal 1 s/d 12 setiap bulan untuk posisi laporan bulan sebelumnya. Selanjutnya, laporan tersebut akan diolah dalam SID dan menghasilkan output berupa BI-Checking/IDI. Data yang ditampilkan pada IDI berupa informasi identitas debitur dan kondisi fasilitas kredit/pembiayaan, dan kondisi pembayaran selama 24 (dua puluh empat) bulan terakhir sejak posisi data dalam BI-Checking tersebut di-update.

4. Hotel Reservation System 
Sistem Informasi Reservasi Perhotelan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan yang dapat diminimalisasi.

5. Traffic Control System
Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Auto Traffic Control System(ATCS) adalah pengendalian lalu lintas dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan jalan raya dari sebuah kota. Pengaturan lalu lintas melalui sistem ini memerlukan parameter jumlah kendaraan dan waktu tempuh kendaraan.
Telah digunakan pada kota jakarta untuk mencegah terjadinya kemacetan. Tetapi meningkatnya jumlah kendaran menyebabkan ATCS berfungsi kurang optimal. Untuk itu dibuat sistem ATCS yang dapat bekerja menentukan lama penyalaan lampu hijau secara otomatis berdasarkan distribusi kepadatan.
Sistem ini mengontrol lampu Lalu Lintas otomatis dengan menggunakan kamera berbasis mikrokontroller. Kamera digunakan sebagai pengamat kepadatan kendaraan pada suatu persimpangan. Hasil pengamatan diolah PC sehingga diperoleh persentase kepadatan pada tiap-tiap jalur. Mikrokontroller bekerja menyalakan lampu lalu lintas secara default kontrol yaitu searah dengan arah jarum jam. Jika PC terkoneksi dengan mikrokontroller maka mikrokontroller mengirimkan informasi jalur mana yang lampu hijaunya akan menyala. Kemudian PC mengolah gambar persimpangan dan menentukan besarnya persentase kepadatan serta lama penyalaan lampu hijau untuk jalur yang telah ditentukan.
Pada umumnya arah perpindahan lampu lalu lintas dapat diatur sesuai dengan arah jarum jam (clockwise) atau berlawanan arah jarumjam (counter clockwise). Lampu lalu lintas bekerja secara bergantian pada tiap jalur sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dengan urutan menyala lampu hijau, lampu kuning dan lampu merah.

6. Police Emergency System
Server host yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sebuah sistem, database dan sebuah microprocessor; kata host server yang menerima sinyal dari kartu magnetik dan hakim sumber sinyal, dan
polisi-sistem darurat polisi-warga sambungan menerima sinyal dari kata host server dan menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi di tempat kejadian dalam waktu; kata daripadanya alat identifikasi kata kartu magnetis digunakan sebagai identifikasi pengguna, ketika ada peristiwa darurat terjadi, pengguna-down menekan tombol darurat dan tombol konfirmasi bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan diteruskan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul; komunikasi nirkabel kata modul server menerima sinyal yang berasal dari kartu magnetik dan mengirimkan sinyal ke mikroprosesor; mengatakan prosesor membandingkan data dalam database untuk menilai apakah sumber sinyal sesuai dengan data dalam database, jika ya, kata sinyal ditularkan oleh kata host server ke polisi segera untuk polisi tiba di tempat kejadian di mana kejahatan terjadi.

7. Airline Seat Reservation System
Sistem Reservasi Airline merupakan bagian dari apa yang disebut Sistem Passenger Service, yang mendukung aplikasi langsung dengan penumpang.Airline Sistem Reservasi (ARS) adalah salah satu awal perubahan untuk meningkatkan efisiensi. ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS).

• Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif, tariff penumpang pemesanan tiket dan catatan. Sebuah distribusi langsung maskapai penerbangan bekerja dengan sistem reservasi mereka sendiri, serta mendorong informasi kepada GDS. jenis saluran distribusi langsung kedua adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri. Agen-agen perjalanan dan saluran distribusi langsung lainnya mengakses GDS yang sama seperti yang diakses oleh ’sistem reservasi maskapai, dan semua pesan dikirimkan oleh sistem pesan standar yang fungsi utamanya pada pesan TTY disebut SITA. Sejak sistem reservasi maskapai penerbangan menjadi aplikasi bisnis penting, dan fungsional mereka cukup rumit, pengoperasian sistem reservasi maskapai penerbangan ditempat relatif mahal. Sebelum deregulasi, penerbangan memiliki sistem reservasi mereka sendiri dengan agen perjalanan berlangganan pada mereka. Saat ini, GDS dijalankan oleh perusahaan independen dan baik penerbangan dan agen-agen perjalanan harus berlangganan kepada mereka, berdasarkan harga pasar yang kompetitif dan berbagai fitur teknologi.

Power Point Pengantar Teknologi dan Informasi Modul 8

Latihan Soal Modul 8 -- Komunikasi Data

1.Sebutkan dan jelaskan komponen utama dalam komunikasi data
2.Sebutkan dan jelaskan macam-macam media transmisi
3.Jelaskan cara kerja pada modem, multiplexer dan digital concentrator
4.Jelaskan perbedaan remote job entry, client server system dan distributed data processing system

1.a. Sumber Data (source)
  b. Media Trasnmisi
  c. Penerima (receiver)

2.a. Guided (Kabel)
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya.
Kabel dapat berbentuk kabel tembaga yang digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber optic cable atau kabel listrik tegangan tinggi.

-Coaxial Cable
merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek, dan mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa tetapi lebih mahal.

-Fiber Optic Cable
Fiber Optic Cable dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia, mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.

-Kabel twisted pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded (STP) dan unshielded (UTP). Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal  (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling isarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.

-Kabel Listrik tegangan tinggi
Kabel listrik yang digunakan sehari-hari baik untuk perumahan, perkantoran dan industri yang disebut dengan Power Line.

b.Unguided (Radiasi Elektromagnetik)
Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit atau sistem sinar laser.

-Microwave
Microwave  merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line of sight yaitu tidak boleh terhalang. Misalnya adanya gedung-gedung tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat signal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan meneruskan ke stasiun relay berikutnya.

-Satelite System
Karena microwave  tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit. Satelit akan menerima signal yang dikirim dari stasiun microwave  di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lain. Satelt berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya diluar angkasa.

-Sinar Laser
Digunakan di penelitian-penelitian

3.a Cara kerja Modem
Cara kerja modem adalah Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital.
b. Cara Kerja Multiplexer
Signal data dari masing-masing terminal yang menggunakan channel transmisi kapasitas rendah dapat digabung (multiplex) menjadi satu dan bersama-sama dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi (misalnya voice grade)

c. Cara kerja Digital Concentrator
Semua arus data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada concentrator dan dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila computer pusat telah siap menerimanya.
4. a. Remote Job Entry
Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke computer pusat untuk diolah. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu dalam suatu periode, cara pengolahan sistem ini disebut batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di computer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena computer pusat harus sekaligus mengolah sekumpulan data yang cukup besar.

b. Client Server System
Komputer pusat yang berfungsi sebagai penyedia data yang disebut server. Komputer-komputer mikro yang berfungsi sebagai terminal disebut client.

c. Distributed Data Processing System
Suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan masing-masing komputer mampu mengolah data secara independent dan mampu berhubungan dengan komputer yang lainnya dalam suatu sistem.

Jumat, 03 Mei 2013

Power Point Pengantar Teknologi Informasi Modul 7

Tugas Mandiri Modul 7 --- Sistem Informasi Berbasis Komputer

1. Mengapa para pemakai komputer suatu perusahaan dianggap sebagai sumber daya informasi? Apakah nilai sumber daya ini bertambah atau berkurang jika para pemakai ikut serta dalam end user computing?
Di dalam suatu sistem informasi perusahaan, data awal dibutuhkan untuk diproses agar dapat menghasilkan suatu informasi. Yang memasukkan data adalah sumber daya manusia baik end user computing maupun para spesialis informasi, sehingga mereka termasuk sebagai sumber daya sistem informasi, karena mereka adalah pangkal dari suatu sistem yang berjalan.  Jika tidak ada SDM dalam sumber daya informasi, tentu saja tidak akan terjadi pemosresan data menjadi suatu informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu SDM sangat penting dalam sumber daya informasi.

2. Apakah komputer suatu fisik, suatu sistem konseptual atau keduanya?
Menurut saya sistem komputer termasuk dalam sistem fisik karena bentuk dari sistem komputer sendiri yang ada secara fisik

3. Jelaskan mengapa suatu sistem bukan milik para spesialis informasi walaupun mereka mungkin yang paling banyak mengerjakan pengembangannya
Karena para spesialis informasi itu hanya banyak bekerja di pengembangan, pemeliharaan dan pembuatan berbasis pada sistem, sedangkan yang banyak memeiliki dan berperan dalam suatu sistem adalah pemiliknya karena ia yang mendanai spesialis informasi untuk mengembangkan, memelihara, dan membuat sistem sesuai kebutuhan pemilik. Dan kebanyakan yang menjalankan sistem itu adalah orang lain yaitu admin bukan spesialis informasi.

4. Bagaimana teknologi informasi modern memberi kontribusi pada makin singkatnya batas waktu transaksi bisnis? Contohnya, peralatan apa yang dapat digunakan dengan telepon? Pilih satu jenis peralatan dan berikan contoh dampaknya.
Kemajuan teknologi informasi saat ini banyak memberikan dampak positif serta kontribusi yang besar dalam banyak hal salah satunya yaitu pada batas waktu transaksi bisnis. Contoh kemajuan teknologi informasinya yaitu : SMS Banking, sekarang untuk mempermudah transaksi bisnis kita tidak perlu jauh-jauh ke atm atau ke bank untuk melakukan suatu transaksi bisnis, cukup dengan sms banking kita bisa melakukan suatu transaksi bisnis kapan saja dan dimana saja.

5. Apa saja subsistem Sistem Informasi Berbasis Komputer? Cocokkan tiap subsistem dengan satu dari istilah-istilah berikut ini: data, konsultasi, komunikasi, informasi, masalah spesifik

  • orang
  • Perangkat keras (hardware)
  • Perangkat lunak (software)
  • Basis data
  • Prosedur
  • Dokumentasi


6. Sebutkan para spesialis informasi yang bekerja secara langsung dengan pemakai.

  • Sistem Analis
  • Pengelola Database
  • Spesialis Jaringan